Patologi anatomi adalah spesialis medis yang berurusan dengan diagnosis penyakit berdasarkan pada pemeriksaan mikroskopis dan molekuler atas organ, jaringan dan sel. Dokter yang berpraktik patologi dilatih dalam patologi anatomi, diagnosis penyakit melalui analisis laboratorium pada cairan tubuh. Patologi anatomi penyakit dan memperoleh informasi yang berguna secara klinis melalui pemeriksaan jaringan dan sel, yang umumnya melibatkan pemeriksaan visual kasar dan mikroskopik pada jaringan, dengan pengecatan khusus dan imunohistokimia yang dimanfaatkan untuk memvisualisasikan protein khusus dan zat lain pada dan di sekeliling sel. Kini, patolog anatomi mulai mempergunakan biologi molekuler untuk memperoleh informasi klinis tambahan dari spesimen yang sama.

Di Indonesia, jumlah dokter patologi anatomi belum banyak, hanya sekitar 610 orang, tidak sebanding dengan jumlah rumah sakit pemerintah yang tersebar di Indonesia mencapai 2.800 rumah sakit.

Pendidikan di Program Studi Spesialis (Sp1) Patologi Anatomik FK Undip berlangsung selama 8 semester dengan gelar Spesialis Patologi Anatomik (Sp.PA).

Program Studi Sp1 Patologi Anatomik FK Undip terakreditasi A berdasarkan keputusan LAM-PTKes No. 0310/LAM-PTKes/Akr/Spe/V/2018.

V  I  S  I

” Pada tahun 2024, menjadi pusat pendidikan Dokter Spesialis Patologi Anatomik yang unggul berbasis riset di bidang onkologi “

M  I  S  I

1

Menyelenggarakan program pendidikan dokter spesialis Patologi Anatomik yang bermutu dan unggul serta kompetitif di tingkat nasional dan atau internasional.

2

Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan publikasi, HaKI, buku, kebijakan dan teknologi Patologi Anatomik yang berhasil guna dan berdaya guna dengan mengedepankan keunggulan spesifik baik di tingkat nasional dan atau internasional khususnya di bidang onkologi.

3

Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang dapat menghasilkan publikasi, HaKI, buku, kebijakan dan teknologi Patologi Anatomik yang berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan mengedepankan budaya dan sumber daya lokal khususnya di bidang onkologi.

4

Menyelenggarakan tata kelola program pendidikan program pendidikan dokter spesialis Patologi Anatomik yang efisien, akuntabel, transparan dan berkeadilan.

TUJUAN

1

Menghasilkan lulusan dokter spesialis Patologi Anatomik yang unggul dan komunikatif, profesional, leadership, entrepreneurship, berpikir kritis dan menjadi agen perubahan.

2

Menghasilkan lulusan dokter spesialis Patologi Anatomik yang mampu bersaing di dunia kerja di tingkat nasional dan atau internasional.

3

Mengembangkan, menerapkan dan menghasilkan penelitian di bidang Patologi Anatomik yang inovatif serta memberikan solusi bagi permasalahan kesehatan masyarakat, industri kedokteran dan kesehatan yang berkontribusi untuk kepentingan nasional berbasis karakteristik Undip, serta publikasi ilmiah bertaraf nasional dan atau internasional.

4

Mengimplementasikan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Patologi Anatomik untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kemajuan bangsa, serta menumbuhkembangkan jiwa dan penerapan kewirausahaan (entrepreneurship) dengan didukung sistem informasi terpadu.

5

Mengembangkan profesionalisme,kapabilitas, akuntabilitas tata kelola fakultas yang baik dan meningkatkan kemandirian penyelenggaraan program studi Patologi Anatomik serta menjadi teladan bagi program pendidikan dokter spesialis Patologi Anatomik fakultas kedokteran lain.

SASARAN

1

Meningkatnya kualitas pendidikan dokter spesialis Patologi Anatomik yang unggul, terintegrasi dan berkelanjutan

2

Meningkatnya dokter spesialis Patologi Anatomik dengan kelulusan 100% first taker dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) memuaskan dan lulus tepat waktu.

3

Meningkatnya kualitas penelitian dan publikasi di bidang Patologi Anatomik di jurnal nasional dan atau internasional bereputasi dengan menitikberatkan pada bidang onkologi.

4

Meningkatnya kualitas hasil riset di bidang Patologi Anatomik termasuk kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEK dengan menitikberatkan pada bidang onkologi.

5

Meningkatnya kontribusi unit bisnis Patologi Anatomik.

6

Meningkatnya penggunaan dan keterpaduan sistem informasi dan teknologi yang berkelanjutan.

7

Meningkatnya kualitas pengajar dan tenaga pendidik yang kompeten dan profesional.

8

Meningkatnya kerjasama dengan berbagai pihak secara berkelanjutan baik lokal maupun global.

9

Meningkatnya kapasitas organisasi dan tata kelola di bidang administrasi dan keuangan yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan, terintegrasi antar bidang dan berkelanjutan.