Sejarah

Tempo Doeloe

Tahun 1970

Awal berdirinya Bagian Patologi Anatomi FK UNDIP

Menempati ruangan di sebelah Kamar Mayat, dan Laboratorium Patologi Anatomi menempati ruangan baru di Cancer Institute Ibu Kartini yang diresmikan oleh Ibu Hartini Soekarno. Karena belum ada tugas mengajar Prof. dr. Tirtosugondo, SpPA(K), merangkap sebagai Kepala Bagian Histologi dan mengajar para mahasiswa tingkat II. Dibantu beberapa staf:  dr. Kho Yauw Bie (dr. Yahya Kasturian), dr. Liem Siong Tjwan (dr. Budiono) dan dr. Sunarsono. Urusan administrasi ditangani Ibu Ngatiwiyati, Ibu Hasan Soelaiman, serta JB Soekadi. Tenaga teknisi yaitu Tarmin dan Senen dibantu oleh Loso yang bertugas menyiapkan praktikum mahasiswa. dr. Sunarsono keluar, dr. Yahya Kasturian pindah ke Bagian IKA dan dr. Lilik Gunawan masuk menjadi anggota staf.Dengan makin bertambahnya jumlah mahasiswa, diangkat asisten mahasiswa yang bertugas membimbing praktikum mahasiswa yaitu Sarjadi, Soeharsono, Lukas Mariatnanta, Soelamto, Husein Nagib, Tamsu, Sofwan Dahlan, Rofiq Anwar, Noor Yazid, Kasno, Indra Wijaya, FX Hartono, Prajoga serta Tjahjono.

Perkembangan

Tahun 1970-1980

Staf bertambah yaitu dr. Soebowo dari Yogyakarta dan beberapa asisten mahasiswa yang telah lulus dokter. Akan tetap dr. FX Hartono (sekarang spesialis Radiologi RS Dr. Kariadi) dan dr. Prajogo (sekarang Spesialis Bedah di RS Syaiful Anwar Malang) bertugas ke Kalimantan, dr. Sofwan Dahlan pindah ke Bagian Kedokteran Kehakiman, dr. Lukas Mariatmanta pindah ke Purwokerto sedangkan dr. Budiono meninggal dunia.Beberapa staf mendapat brevet spesialis PA, sedangkan beberapa staf lain melanjutkan pendidikan spesialisasi klinik yaitu dr. Soeharsono (Obstetri Ginekologi), dr. Husein Nagib (Bedah), dr. Tamsu (IKA), sedangkan dr. Soelamto diserahi tugas menangani mahasiswa Kuliah Kerja Nyata di Undip.Bagian Patologi Anatomi juga melaksanakan pendidikan akhir (finishing) bagi staf dari Fakultas Kedokteran lain, yaitu dari Universitas Andalas Padang (dr. Ali Umar Hamzah, dr. Rusdi Abbas, dr. Muhammad Din dan dr. Salmiah Agus) dan Universitas Sebelas Maret Surakarta (dr. Ambar Mudigdo dan dr. Nadiah Muhamad). Salah satu lulusan spesialis Patologi Anatomi yaitu dr. FX. Eddy Gunawan sekarang bertugas di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.Untuk meningkatkan keterampilan dan menimba ilmu, beberapa staf dikirim ke luar negeri diantaranya :

  • Soebowo ke Australia tahun 1974 untuk memperdalam Sitologi.

  • Sarjadi ke Australia (1974) untuk mempelajari Patologi Obsgin, 1979 mempelajari Tumor Marker (RIA), 1983 ke USA untuk mendalami Integrated Teaching, tahun 1992 ke Liverpool dan Lyon untuk mendalami Cancer Registration.

  • Rofiq Anwar ke Nederland tahun 1979 untuk mempelajari Patologi Susunan Saraf Pusat serta Imunohistokimia.

  • Indra Wijaya ke Hongkong pada tahun 1980 untuk memperdalam Dermatopatologi dan Patologi Penyakit Tropik.

  • Tjahjono pada tahun 1985 ke Australia dan tahun 1988 ke USA untuk mempelajari Sitologi.

  • Noor Yazid AD ke Jepang tahun 1989 untuk mempelajari Patologi Kelenjar Limfe dan Imunohistokimia.

Tahun 1980-2000

Periode ini ditandai keberhasilan empat staf meraih gelar doctor dan pengukuhan empat Guru Besar. Adapun yang memperoleh gelar Doktor adalah :

  • dr. Lilik Gunawan (Universitas Diponegoro, 1982), judul disertasi : “Tumor Ganas Jaringan Lunak, Kesukaran-kesukaran Diagnosis Histologik dan Usaha untuk Mengatasinya”. (Promotor : Prof. dr. Rachmat Santoso (Unair) dan Ko-promotor : Prof. dr. Tirtosugondo dan Prof. dr. Sapardi Brodjohoedojo, MPH).

  • dr. Rofiq Anwar (Universitas Diponegoro, 1984), judul disertasi: Aktivitas Fosfatase Basa pada Meningioma, Suatu Studi Enzymhistokimia”. (Promotor : Prof. dr. Tirtosugondo, Prof. dr. A. Schaberg dan Prof. dr. G. Th. A. M.. Bots dari Leyden Universiteit).

  • dr. Sarjadi (Universitas Diponegoro, 1985), judul disertasi : “Karsinoma Epidermoid Servik Uterus, Penelitian Beberapa Aspek Epidemiologi serta Peran Histopatologi dan Pertanda Tumor dalam Penentuan Prognosis”. (Promotor: Prof. dr. Tirtosugondo dan Ko-promotor: Prof. dr. Sapardi Brodjohoedojo, MPH).

  • dr. Tjahjono (Universitas Airlangga, 1995), judul disertasi: “Pendekatan morfometrik dan morfofungsi sel epitel folikel kelenjar tiroid. Usaha meningkatkan ketepatan diagnosis sitologi aspirasi jarum halus Nodul Tiroid”. (Promotor: Prof. dr. Rachmat Santoso, Kopromotor: Prof. Dr. dr. Sri Djokomoeljanto dan Prof. Dr. dr.Sarjadi)

Dikukuhkan empat guru besar Patologi Anatomi, yaitu Prof. dr. Tirtosugondo (1982), Prof. dr. Soebowo (1991), Prof. Dr. dr. Sarjadi (1992) dan Prof. Dr. dr. Tjahjono (1998). Bertambah beberapa staf yang telah memperoleh spesialis PA yaitu dr. Sumaryanto, dr. RMHJ Sutoto, dr, Bambang Endro Putranto dan dr. Siti Amarwati Yulianto yang semuanya telah memperoleh spesialisasi Patologi Anatomi. Tiga orang staf menempuh program magister, yaitu dr. Udadi Sadhana, M.Kes (memperoleh gelar magister di PPs Unair), dr. Ika Pawitra Miranti, M.Kes (menyelesaikan program S2 Ilmu Biomedik di PPs Undip) dan dr. Awal Prasetyo (sedang menyelesaikan program magister di PPs Undip). Dokter Indra Wijaya, SpPA sedang menyelesaikan disertasi pada Program Doktor Ilmu Kedokteran PPS Undip. Di lingkup Internasional, Prof. Dr. dr. Tjahjono lulus Ujian Sitopatologi yang diselenggarakan oleh International Board of the International Academy of Cytology di Melbourne Australia pada tahun 1992 (FIAC). Sejak tahun 2000 Prof. Dr. dr. Tjahjono dipercaya sebagai President of the International Academy of Pathology, Divisi Indonesia.Walaupun pada periode ini ada tambahan 3 staf pengajar (dr. Udadi Sadhana, M.Kes, dr. Ika Pawitra Miranti, M.Kes, dan dr. Awal Prasetyo) akan tetapi dr. RMHJ Sutoto, SpPA memasuki masa pensiun, dr. Sulamto, SpPA dan dr. Sumaryanto, SpPA meninggal dunia). Beberapa staf senior dibutuhkan pengabdiannya di Kopertis (Prof. Dr. dr. Sarjadi sebagai Koordinasi Kopertis), di Universitas Islam Sultan Agung (Dr. dr. M. Rofiq Anwar sebagai Rektor Unissula), di Universitas Diponegoro (Prof. dr. Soebowo sebagai Sekretaris Senat Undip dan Ketua Program Magister Ilmu Biomedik) serta di Fakultas Kedokteran (Prof. Dr. dr. Tjahjono sebagai PD IV).

Terkini

Tahun 2000- saat ini

Sejak awal berdirinya, Bagian Patologi Anatomi telah mengalami pergantian jabatan Ketua Bagian sebanyak 7 kali, yaitu :

  • Prof. dr. Tirtosugondo, SpPA(K) (1963 – 1988)

  • Prof. dr. Soebowo, SpPA(K) (1988 – 1991)

  • Prof. Dr. dr. Sarjadi, SpPA(K) (1991 – 1994)

  • Prof. Dr. dr. Tjahjono, SpPA(K) (1994 – 1998)

  • dr. Kasno, SpPA(K) (1998 – 2001)

  • dr. Bambang Endro Putranto, SpPA(K) (2004 – 2008, 2008 – 2012, 2012-2014)

  • dr. Siti Amarwati, SpPA(K) (2014- 2016)

  • dr. Ika Pawitra Miranti, M.Kes, SpPA(K) (2016 -2020)

  • dr. Hermawan Istiadi, MSi.Med, SpPA(K) (2020 -sekarang)

Pada masa ini, ada 3 dosen yang berperan dalam kegiatan Kolegium Patologi Anatomi Nasional dan sebagai asesor BAN-PT dan LAMPT Kes yaitu Prof. Dr. dr. Sarjadi, SpPA(K), Prof. Dr. dr. Tjahjono, SpPA(K), Dr. dr. Indra Wijaya, SpPA(K) dan dr. Siti Amarwati, SpPA(K). Pada tahun 2006, Bagian Patologi Anatomi bersama IAPI Cabang Semarang diberi tugas menyelenggarakan Kongres Nasional XV Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI).Tahun 2007, dr. Udadi Sadhana, M.Kes dan dr. Ika Pawitra Miranti, MKes lulus sebagai Dokter Spesialis Patologi Anatomi. Tahun 2009 dr. Awal Prasetyo,M.Kes lulus sebagai Dokter spesialis THT-KL, tahun ini pula Bagian PA menerima pindah tugas dr. Dik Puspasari, Sp.PA dari Pontianak. Mulai periode ini sekitar tahun 2008, staf dosen Patologi Anatomi bergabung dalam kelompok studi di lingkungan FK Undip / RSUP Dr. Kariadi seperti tim transplantasi hati, tim ambigus genitalis dan tim ginjal, dengan menghasilkan publikasi penelitian translasional. Tahun 2010, Bagian PA mendapat tambahan 1 orang staf baru yaitu dr. Vega Karlowee, SpPA dan pada tahun 2013-2018 melanjutkan studi Program Doktor dalam bidang Neurosurgery di Hiroshima University. Tahun 2011, dr. Indra Wijaya, SpPA(K) lulus sebagai Doktor dari Program Doktor Ilmu Kedokteran Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang, dan Bagian PA mendapat tambahan 2 orang staf yaitu dr. Andika Eka Herlina namun mengundurkan diri pada tahun 2014 dan dr. Hermawan Istiadi, MSi.Med yang mengambil Program Studi Spesialis Patologi Anatomi pada tahun 2015. Tahun 2014, dr. Awal Prasetyo, M.Kes, SpTHT-KL meraih gelar Doktor dari Program Doktor Ilmu Biomedik Univesitas Gajahmada Yogyakarta, judul disertasi : “Faktor Risiko, Eber, IgA [EBNA1+VCA p-18], LMP1 dan CD99 Sebagai Kombinasi Baru Diagnosis Etiologi Karsinoma Nasofaring”Tahun 2016, dr. Udadi Sadhana, M.Kes, SpPA meraih gelar Doktor dari Program Doktor Ilmu Kedokteran Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang, judul disertasi : “Pengaruh Asap Rokok Kretek Filter Divine Terhadap Diameter Alveolus Dan Ekspresi Ki-67, Bcl-2, Tunel Enzyme Pada Tikus Sprague-Dawley”.Tahun 2016, 2 staf Bagian Patologi Anatomi menduduki jabatan di FK Undip sebagai Wakil Dekan Bidang Sumber Daya yaitu Dr. dr. Udadi Sadhana, M.Kes, SpPA dan Wakil Dekan Bidang Komunikasi dan Bisnis yaitu Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes, SpTHT-KL.Dosen aktif di Bagian Patologi Anatomi :  Dr. dr. Udadi Sadhana, M.Kes, SpPA, Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes, SpTHT-KL, dr. Ika Pawitra Miranti, M.Kes, SpPA, dr. Hermawan Istiadi, MSi.Med, dan dr.Vega Karlowe, MSiMed, SpPA.Dosen PurnaTugas di Bagian Patologi Anatomi :  Prof. dr. Soebowo, SpPA(K), dr. Kasno, SpPA(K), dr. Noor Yazid, SpPA(K), Dr. dr. Indra WIjaya, SpPA(K),  dr. Bambang Endro Putranto, SpPA(K) dan dr. Siti Amarwati, SpPA(K). Untuk mempermudah koordinasi dengan FK UNDIP yang berpindah ke Kampus Tembalang, sejak tahun 2013, Bagian Patologi Anatomi menempati ke Gedung C, Lantai 3 FK UNDIP Jl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Semarang, namun masih menempati gedung di Kompleks RSUP Dr. Kariadi untuk pendidikan PPDS1 PA.Untuk meningkatkan akreditasi PPDS1 Patologi Anatomi, sudah ada 3 dosen tetap di lingkungan FK Undip yang bergelar S3, 2 diantaranya Konsultan dan 2 orang Konsultan, ditambah 4 orang Konsultan dari RSUP Dr. Kariadi.

Harapan

Dengan adanya 5 dosen aktif dari FK UNDIP dan 4 dosen aktif dari RSUP Dr. Kariadi, yang masing-masing kegiatannya tersebar di berbagai tempat kerja, diharapkan suasana kerja yang baik tetap terjaga dan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan, penelitian dan pengabdian yang mampu bersaing di tingkat Nasional dan Internasional.